
Mudik Ramadan Aman, H-7 Lebaran Penjualan Tiket Perjalanan D...
Jakarta, 24 Maret 2025 - DAMRI mencatat jumlah tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada Senin (24/03) dalam rangka angkutan lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi telah terjual hingga 62.428 trip.
DAMRI menghadapi lonjakan yang mulai terjadi dari hari ini (24/03) dengan rincian 2.816 trip, Selasa (25/03) sebanyak 4.085 trip, Rabu (26/03) sebanyak 5.136 trip, Kamis (27/03) sebanyak 7.600 trip, dan Jumat (28/03) sebanyak 6.186 trip.
Volume pelanggan yang terus meningkat menjelang Lebaran, DAMRI pastikan layanan berjalan aman dan nyaman. DAMRI senantiasa mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan bahwa operasional dapat terlaksana secara optimal dan aman mulai dari ramp check, pemeriksaan kesehatan pengemudi serta penggunaan teknologi.
Senior Vice President Komersil dan Pengembangan Usaha DAMRI Agus Hari Survijanto mengatakan DAMRI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "Kami melakukan ramp check secara berkala sehingga setiap armada dapat dipastikan dalam kondisi prima. Ini bagian dari upaya DAMRI menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan pelanggan," lanjutnya.
Ramp check mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi teknis kendaraan, termasuk rem, mesin, dan kelengkapan keselamatan. Selain itu, seluruh captain (pramudi) dan frontliner juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka dalam kondisi fit saat melayani.
DAMRI makin memperkuat sistem keamanan dengan memasang GPS dan CCTV (TrackVision) di seluruh armada yang dapat dipantau dari Central Control Room. “Dengan adanya GPS dan CCTV (TrackVision) yang berkolaborasi dengan McEasy, DAMRI dapat memantau situasi di dalam bus secara langsung, termasuk kecepatan dan posisi armada, serta keadaan pramudi dan penumpang. Ini memungkinkan DAMRI untuk mengambil tindakan cepat jika diperlukan,” jelas Agus.
McEasy adalah perusahaan teknologi yang menyediakan solusi digital untuk manajemen transportasi dan logistik. Melalui solusinya, McEasy membantu mengoptimalkan sektor logistik dengan menyediakan tracker kendaraan real-time, manajemen armada dan dashcam TrackVision berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan. Teknologi-teknologi ini mengatasi masalah inefisiensi dan keselamatan dalam operasional mudik, serta membantu untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.
“Selain mendukung keselamatan dan keamanan pelanggan selama mudik, McEasy juga mengoptimalkan operasional DAMRI melalui teknologi pemantauan video (TrackVision) berbasis Artificial Intelligence dan fitur VoIP untuk kemudahan komunikasi antara operator dan pengemudi. Hal ini memungkinkan DAMRI untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kecelakaan, dan mempercepat respon terhadap situasi darurat yang pada akhirnya mendukung kepuasan dan kenyamanan para pemudik,” kata Co-founder McEasy Hendrik Ekowaluyo.
Berbagai kesiapan dan kolaborasi dengan McEasy ini merupakan bagian dari komitmen DAMRI untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman bagi pelanggan selama periode mudik. DAMRI berharap dengan langkah-langkah ini, perjalanan masyarakat dapat berlangsung dengan berkesan hingga sampai di kampung halaman.
DAMRI mengajak pelanggan untuk secara mandiri melaporkan hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan selama perjalanan. “Kami terbuka atas masukkan dari pelanggan. Apabila ada hal yang ingin dilaporkan, pelanggan dapat melakukannya melalui media sosial DAMRI @damriindonesia, Call Center DAMRI di 1500-825, maupun melalui e-mail cs@damri.co.id,” tutup Agus.