Intip Bus Medium DAMRI di Rute Bandara Soekarno-Hatta, Kekin...
Jakarta, 20 Agustus 2024 - DAMRI secara bertahap telah melakukan peremajaan bus untuk seluruh layanan, termasuk unit Angkutan Bandara Soekarno-Hatta guna meningkatkan kualitas dan kenyamanan pelanggan.
Corporate Secretary DAMRI Chrystian R. M. Pohan mengatakan peremajaan armada bus terutama layanan Bandara Soekarno Hatta cukup efisien dan efektif untuk pergerakan yang cepat mengingat operasional dari dan menuju bandara merupakan jalur tersibuk.
“DAMRI pun melakukan peremajaan armada dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta untuk beberapa titik keberangkatan guna mendorong peningkatan ekonomi melalui kemudahan mobilisasi para pebisnis atau wisatawan,” tambah Pohan.
Diketahui, DAMRI meremajakan sebanyak 98 unit armada yang dioperasikan khusus untuk layanan Angkutan Bandara Soekarno Hatta. 98 unit armada yang dioperasikan DAMRI berjenis medium dengan kapasitas 19 tempat duduk dilengkapi dengan fasilitas reclining seat, charging spot, luggage rack, dan konfigurasi seat 2-1.
Armada baru ini akan resmi beroperasi untuk rute Angkutan Bandara Soekarno Hatta dengan rute, di antaranya:
- Gambir – Bandara Soekarno Hatta
- Rawamangun – Bandara Soekarno Hatta
- Blok M – Bandara Soekarno Hatta
- Bekasi Barat – Bandara Soekarno Hatta
- Bekasi Timur – Bandara Soekarno Hatta
- Harapan Indah – Bandara Soekarno Hatta
- Tanjung Periok – Bandara Soekarno Hatta
- Kampung Rambutan – Bandara Soekarno Hatta
- Lebak Bulus/Poins Square – Bandara Soekarno Hatta
- Cikarang – Bandara Soekarno Hatta
- Pasar Minggu – Bandara Soekarno Hatta
- BSD – Bandara Soekarno Hatta
Secara desain dan warna armada baru ini dibuat dengan mengutamakan kenyaman dan livery seperti armada lama. DAMRI tetap memprioritaskan armada handal yang dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
DAMRI sedang fokus untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan bus dengan memacu peremajaan armada. “Diproyeksikan hingga tahun 2025, peremajaan armada bus akan secara bertahap dilakukan guna menyediakan sarana transpotasi umum yang modern dan berbasis teknologi,” tutup Pohan.