Image-Description
Ludes 10 Ribu Tiket Angkutan Lebaran 2025 Terjual, Ini Kesia...

Jakarta, 25 Februari 2025 - Jelang memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah, DAMRI telah memastikan berbagai langkah strategis untuk keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan guna menyambut Angkutan Lebaran 2025.

Tercatat pada Senin (24/02) pukul 17.00 WIB sebanyak 10.781 tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) telah terjual sejak dibukanya penjualan tiket pada (14/02) melalui DAMRI Apps dan Online Travel Agent (OTA).

DAMRI menyiagakan 1.220 unit yang beroperasi dengan total kapasitas 1,5 juta seat untuk 776 ribu volume pelanggan pada periode 21 Maret - 11 April 2025 di seluruh segmen usaha DAMRI termasuk angkutan perkotaan, antar kota, lintas batas negara, kawasan strategis pariwisata nasional, dan bandara.

Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26 - 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada 6 - 7 April 2025. "Sepekan jelang bulan Ramadan 1446 H, rute strategis DAMRI yang menjadi favorit pelanggan di antaranya Jakarta - Surabaya, Jakarta - Wonosobo, Jakarta - Purwakarta, dan Jakarta - Lampung," ungkapnya pada Konferensi Pers bersama Kementerian BUMN pada Selasa (25/02).

Milatia mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan. Ia pun mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri saat melakukan pemesanan.

Tiket perjalanan DAMRI sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 dengan spesial promo 10 persen melalui DAMRI Apps. "Masyarakat dapat menukarkan kode promo PromoRamadhanDAMRI1 dengan maksimal transaksi untuk 4 (empat) tiket pada periode 17 - 20 Maret 2025 dan 1 - 4 April 2025. Potongan 10 persen ini dapat ditukarkan untuk pemesanan layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)," jelas Milatia.

Beberapa hal penting menjadi fokus selama Angleb 2025 mencakup kebersihan, peningkatan fasilitas, hingga pengawasan dan pemantauan ketat. Milatia menginstruksikan wajib memperhatikan ketepatan waktu operasional serta rutin melakukan serangkaian inspeksi keselamatan (ramp check) pada seluruh armada dan medical check up bagi seluruh kru yang bertugas. 

DAMRI juga melakukan antisipasi layanan medis dengan menyediakan standby ambulans di Stasiun DAMRI Kemayoran, sedangkan di titik lain DAMRI berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mitra strategis. DAMRI pun mempersiapkan tim tanggap darurat bencana di masing-masing area.

Secara realtime dan 24 jam DAMRI memastikan ekstra memantau armada di seluruh Indonesia melalui Central Control Room yang terdapat di Kantor Pusat DAMRI, Jakarta Timur seperti kecepatan bus, posisi bus, serta keadaan pramudi dan pelanggan. DAMRI pun memastikan seluruh kanal komunikasi pelanggan tersedia 24 jam untuk menerima pertanyaan, masukan, dan keluhan pelanggan selama periode Angleb 2025 melalui saluran call center di nomor 1500-825, WhatsApp Business 0811-2110-0825, email cs@damri.co.id, dan media sosial @damriindonesia.

Diketahui, posko terpadu Angleb 2025 DAMRI akan tersebar di beberapa titik padat pelanggan, yaitu Rest Area KM 49 A Tol Trans Sumatera, Stasiun DAMRI Merak, Stasiun DAMRI Kemayoran, Stasiun DAMRI Purwakarta, Rest Area KM 102 Tol Cipali, RM Brawijaya Cirebon, RM Ranca Ilat Wanareja, RM Sakalibel Brebes, Kantor Pemasaran DAMRI Semarang, Rest Area KM 519B Tol Transjawa, Terminal Bungurasih Surabaya, Kantor Pemasaran DAMRI Malang, Kantor Pemasaran DAMRI Jember, dan Stasiun DAMRI Banyuwangi.